GAMBARAN INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDAI TAHUN 2024
Keywords:
Tuberkulosis, ILTBAbstract
Jenis gangguan kesehatan yang dikategorikan menular dan menempati posisi pertama di seluruh dunia dengan risiko kematian tertinggi serta menimbulkan ancaman kesehatan global yaitu TB atau tuberkulosis. Penyakit jenis ini disebabkan ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh melawan aktivitas bakteri Mycobacterium tuberculosis secara sempurna ketika sedang menginfeksi tubuh namun, bakteri TB masih bisa dikendalikan sehingga gejala penyakit TB tidak muncul, dimana hal ini dikaitkan dengan ILTB (Infeksi Laten Tuberkulosis). Berdasarkan rekomendasi dari WHO, metode yang paling tepat untuk menganalisis ILTB yaitu metode IGRA (Immunoglobulin Release Assay) dan TST (Tuberkulin Skin Test). Metode: Metode pendekatan yang diimplementasikan dalam penelitian berjenis deskriptif kuantitatif ini berupa metode cross-sectional, dengan banyaknya sampel yang digunakan sejumlah 53 orang. Hasil: Temuan dari hasil pengolahan dan analisis data merepresentasikan 51% atau 27 responden mempunyai keluarga penderita TB. Sementara 49% atau 26 responden lainnya tidak mempunyai keluarga penderita TB. Kejadian ILTB pada penderita TB di Puskesmas Kandai Kategori Pengetahuan yaitu Cukup 34 Responden (64,2%) dan Kurang 19 Responden (35,8%). Kepadatan hunian terhadap kejadian ILTB hunian memenuhi syarat sebesar 25 Responden (47,2%) dan tidak memenuhi syarat 26 Responden (52,8%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan meningkatkan program penyuluhan berkala khususnya kondisi fisik rumah, meminimalisir penularan dengan cara menerapkan etika batuk yang benar.
References
Alsdurf H, Hill PC, Matteelli A, Getahun H, Menzies D. The cascade of care in diagnosis and treatment of latent tuberculosis infection: a systematic review and meta-analysis. Lancet Infect Dis. 2016;16(11):1269-1278.
Crofton, J., Horne, N., Miller, F. 2002. Tuberkulosis Klinis (2nd ed),diterjemahkan oleh dr. Muherman Hrun. Jakarta: Widya Medika
Eka F., Ramadhan, R., Rosdiana. 2020. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Rujukan Mikroskopis Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Penelitian Kesehatan, Vol 4 No. 1.
Effendi, S. U., Nurul, K., & Izhar. 2020. Hubungan Kepadatan Hunian dan Ventilasi Rumah Dengan Kejadian TB Paru Pada Pasien Dewasa Yang Berkunjung Ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rwas Utara. CHMK Health Journal, 4(April), 140–148.
Haris Suwondo. 2014. Hubungan Antara Riwayat Kontak, Kelembaban, Pencahayaan, Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak Di Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk teknis penanganan infeksi laten tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
Mawardi & Indah, M.F.2019. Hunungan Kondisi Fisik Rumah dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian TBV di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapus. An-nadaa (1).
Manalu, S. M. H., Syaputri, D., Tanjung, R., & Soedjadi, T. T. B. 2022. Faktor Risiko Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Penderita TB Paru. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(1),63-70.
Nurwitasari, A., & Wahyuni, C. U. 2015. Pengaruh Status Gizi dan Riwayat Kontak Terhadap Kejadian Tuberkulosis Anak di Kabupaten Jember.
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 3(2) 201: 158-159
Pangestika dan Alnur, 2018. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Di
Wilayah Kerja Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
Petruccioli, E., Scriba, T. J., Petrone, L., Hatherill, M., Cirillo, D. M., Joosten, S. A.,Ottenhoff, T. H., Denkinger, C. M., & Goletti, D. (2016).
Ruswanto B. 2010. Analisis sepasial Sebaran Kasus Tuberkolusis Paru ditinjau dari Faktor Lingkungan dalam dan Luar Rumah dikabupaten pekalongan.
Program Magister Kesehatan Lingkungan. UNDIP. Semarang.
Riyanto, A. (2021). Hubungan Kontak Erat Dan Kapasitas Rumah Dengan Terjadinya Tuberkulosis Paru di Cimahi Selatan.
Program Magister Kesehatan Lingkungan. UNDIP. Semarang.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.
WHO, 2021. Causes and Symptoms (Global Tuberculosis). Must Watch Out.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Chaerunissa Alhabsyi, Hariati Lestari, Fifi Nirmala G (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.