EVALUASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI MUJADALAH BIL LATI HIYA AHSAN
Keywords:
Community Empowerment, , Evaluation, Mujadalah Al Lati Hiya AhsanAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam konteks pendekatan Mujadalah Al Lati Hiya Ahsan (MAHA). Evaluasi bukan hanya sekadar proses formal, melainkan landasan utama untuk memastikan efektivitas, keberlanjutan, dan kualitas dari program-program pemberdayaan. MAHA, berakar dari nilai-nilai Islam, mengutamakan dialog terbuka, pemahaman bersama, serta penyelesaian konflik yang adil dan terbaik bagi semua pihak. Evaluasi menyeluruh dalam pendekatan ini mencakup analisis pemecahan konflik yang berkeadilan, peningkatan kualitas hidup melalui aspek pendidikan dan ekonomi lokal, serta keterlibatan pihak terkait. Dengan menerapkan evaluasi yang holistik terhadap pemberdayaan masyarakat menggunakan MAHA, diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, mengukuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat secara menyeluruh. Hal ini menegaskan pentingnya evaluasi sebagai instrumen vital dalam menjamin kesinambungan dan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat.
References
Cahya Nirmaya, G. (2019). Perencanaan Program Pelatihan Masyarakat dalam Mendukung Agenda Prioritas Pembangunan Desa. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 5(1), 25–34. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2019.005.01.4
Hanif, A. dan M. (2021). Konsep dan pengembangan metode dakwah di era globalisasi. Jurnal Da’wah Risalah Merintis, Da’wah Melanjutkan, 4(2).
Haris, A. (2014). Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Media. Jupiter, XIII(2), 50–62.
Ir. Hendra Hamid, M. S. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. In De La Macca (Vol. 1, Nomor 1).
Margayaningsih, D. I. (2018). Peran Masyarakat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa. Jurnal Publiciana, 11(1), 72–88.
Masrul, E. U. H. (2010). Metode Pemberdayaan berbasis dakwah. Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. JURNAL AT-TAGHYIR Vol.3, No.1. 3, 149–170.
Munthe, A. P. (2015). PENTINGYA EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat. Scholaria : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(2), 1. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i2.p1-14
Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.
Sandi, F., City, P., & Province, R. (n.d.). MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN PEKANBARU PROPINSI RIAU The Influence of Empowerment through Village Economic Institutional Development on Community Welfare at Rumbai Sub-district ,. 301–359.
Sangki, A. A., Gosal, R., & Kairupan, J. (2017). PENERAPAN PRINSIP TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (Suatu Studi Di Desa Tandu Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow). Jurnal Eksekutif, 1(1), 12
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Roni Oka Frayoga (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
