PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA CEDERA KEPALA SEDANG DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

Authors

  • Sabrina Sianipar Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author
  • Resmi Pangaribuan Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author
  • Jemaulana Tarigan Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author

Keywords:

Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Oksigenasi, Cedera Kepala

Abstract

Perubahan frekuensi pernapasan dapat menyebabkan saturasi oksigen dalam darah dan perfusi jaringan otak menurun. Perburukan kondisi pasien dengan cedera kepala dapat terjadi jika perfusi jaringan ke otak rendah, sehingga pasien memiliki outcomes yang buruk. Cedera kepala adalah gangguan pada bagian otak diakibatkan oleh kekuatan atau benturan dari luar tubuh yang sifatnya lebih keras.Cedera kepala mengakibatkan penderita mengalami penurunan kesadaran, kerusakan saraf, kerusakan pembuluh darah, pembendungan cairan otak, kecacatan permanen hingga kematian. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi adalah pemberian oksigen untuk membebaskan jalan nafas dan mencegah terjadinya kematian sel otak apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak mampu diperbaiki atau mengakibatkan kematian. Tujuan:   Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Dengan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pada Cedera Kepala Sedang Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pada Cedera Kepala Sedang Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif. Hasil: Dengan dilakukanya pemberian oksigen 3-4 l/menit selama 3 hari pada kedua pasien tersebut dari hasil obsevasi dapat diperoleh hasil SPO2 98% dan masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif  telah teratasi. Kesimpulan: Dengan dilakukanya Pemenuhan Oksigenasi Pada Cedera Kepala Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif telah Teratasi.

References

A, H. (2017). Gambaran Status Fisiologis Pasien Cedera Kepala Di IGD RSUD ULIN Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, Volume 8.

Anggraini & Halifah. (2014). Modul Basic Cardiac Life Support. Malang. PMI

Clarinta U & Iyos RN. (2016). Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Subaraknoid..

Dadang S, R. I. (2016). Nilai Skor Glasgow Come Scale, Age, Systolic Blood Pressure (GAP SCORE) Dan Saturasi Oksigen Sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Cidera Kepala. Jurnal Hesti Wira Sakti Volume 4, 13-28.

Dawodu, 2016; Manley et al, 2016. Traumatic Brain Injury-Definition and Pathophysiology. www.Emedicine.Medscape.Com

Dongoes. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.

Ernam M, W. W. (n.d.). Gambaran Hemodinamik Pasien yang Dilakukan Open Suction System. Jawa Tengah.

Esther IM, Miranda, Maximillian Ch.O & Limpeleh, Hilman. (2014). Gambaran CT Scan Kepala Pada Penderita Cedera Kepala Ringan Di BLU RSUP Prof. Dr. R.D. kandou Manado Periode 2012-2013. e-Clinic Volume 2, Nomor 2, Juli 2014.

Elly. (2000). Pengantar Keperawatan. Penerbit Prenamedia Group. Jakarta

Febriyanti W, L. T. (2017). Pengaruh Terapi Oksigenasi Nasal Prog Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen ppasien Cedera Kepala Di Instalasi Gawat Darurat . e-Jurnal Keperawatan Volume 5 Nomor 1.

Ginting L,Kuat S,Renni A.(2020).Pengaruh pemeberian oksigen dan elevasi kepala 30 derajat terhadap tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala sedang. Lubuk Pkam Medistra lubuk pakam

Ginting L, S. K. (2020). Pengaruh Pemberian Oksigen Dan Elevasi Kepala terhadap Tingkat Kesadaran pada Pasien Cedera Kepala Sedang. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JFK).

Hudak & Gallo (2010). Keperawatan Kritis Edisi 6. Jakarta: EGC.

Khoiriyah., & Ardianto,H. (2019). Change of Consciusness Level Though oxygen supply in head injury,south east Asia Research.Semarang.University Of Muhammadyah Semarang,Dr.Kariadi Hospital Semarang.

Kozier & Erb. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik edisi 7 vol 1, Alih Bahasa Pamilih Eko Karyani Editor edisi Bahasa Indonesia Dwi Widiarti. Jakarta: EGC.

Kusnanto.2016.Modul Pembelajaran pemenuhan kebutuhan oksigen .surabaya:fakultas keperawatan universitas airlangga

dawodu ST. (2016).Traumatic brain injury-definition and pathophysiology.www.emedicine.medscape.Desember 2021.

Linda, D. U., Kathleen, M., Stacy., & Marry, E. L. (2017). Critical Care Nursing (E-Book: Diagnosis and Management). Kanada: Elsevier Helath Sciences.

Manurung, N. (2018). Keperawatan Medical Bedah: Konsep Mind Mapping dan NANDA NIC NOC. Jakarta: TIM.

Maria L, D. L. (2016). Profil Pasien Cedera Kepala Sedang dan Berat Yang Dirawat Di ICU dan HCU. Jurnal e-Clinic, Volume 4.

Mila Gustia, M. M. (2018). Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan Tingkat Keberhasilan Penangganan Pasien Cedera Kepala di IGD . Jurnal Jumantik Volume. 3.

Mulyono, D. (2020). Perbedaan Glasgow Coma Scale dan Rapid Emergency Medicine Score Dalam Memprediksi Outcome Pasien Trauma Kepala di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Kesehatan Volome 11.

Nafi,ah Rizka Hayyu,DKK.2021.ASUHAN KEPERAWATAN CEDERA KEPALA SEDANG DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI. Surakarta:Universitas Kusuma Husada

Nova, F. (2019). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Edema Serebri Pada Cedera Kepala Traumatik. BIMIKI, Volume 7.

Pangaribuan, R. (2020). Keperawatan kegawatdaruratan dan manajemen bencana.

Price, Sylvia Anderson. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018).Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resour ces/dounload/infoterkini/materi rakorpop 20-18/Hasil%20Riskesdas%2020 18-diakses Desember 2020

Solichin. (2021). Buku Ajar Dasar-dasar Kegawatdaruratan. Jakarta. Salemba Medika.

Sumarno, M. H. (2016). Glasgow Coma Scale (GCS), Tekanan Darah Dan Kadar Hemoglobin Sebagai Prediktor Kematian Pasien Cedera Kepala. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12.

Syahran.Siti Romadoni, I. (2019). Pengaruh Tindakan Suction ETT Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Gagal Nafas. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan , 84-90.

Tarwoto. (2012). Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing Terhadap Intensitas Nyeri Kepala Akut Pada Pasien Cedera Kepala Ringan. Journal health quality. 2. 4. 201.

Terry & Weaver. (2013). Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika

Wahidin, N. S. (2020). Penerapan Teknik Head Up 30 Terhadap Peningkatan Perkusi Jaringan Otak Pada Pasien Yang Mengalami Cedera Kepala Sedang. Nursing Science Journal, Volume 1.

Wijaya & Putri. 2013. KMB 2 Keperawatan Medical bedah Keperawatan Dewasa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yasa, G. N. (2019). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Operasi Pada Pasien cedera Kepala Ringan Dan Cedera Kepala Sedang. Medicina, Volume 50, 174-179. https://id.scribd.com/document/472529311/Sop-Pemberian-Oksigen

Downloads

Published

2025-07-20

Issue

Section

Articles

How to Cite

PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA CEDERA KEPALA SEDANG DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF. (2025). VARIABLE RESEARCH JOURNAL, 2(03), 864-875. https://variablejournal.my.id/index.php/VRJ/article/view/257

Similar Articles

51-60 of 96

You may also start an advanced similarity search for this article.