PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SDK ROWOREKE 2
Keywords:
Hasil Belajar IPA, Sumber Energy, Metode ScrambleAbstract
Proses pembelajaran merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan pendidikan. Interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara guru dan siswa merupakan syarat utama berlangsungnya proses belajar mengajar. Sebuah metode dan media memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, guru dituntut untuk terampil dalam memilih, mengembangkan dan menggunakan metode serta media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, diantaranya sebagaimana pada matapelajaran ipa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (ptk) yang dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus i dan siklus ii. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas iv sdk roworeke 2 yang berjumlah 12 siswa terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode scramble dapat meningkatkan hasil belajar ipa materi sumber energi pada siswa kelas iv sdk roworeke 2. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus pada siklus i dan ii diperoleh data sebagai berikut: standar kkm mata pelajaran ipa adalah 70, sebelum menggunakan metode scramble hanya ada 31,03% atau 7 siswa yang tuntas belajar sedangkan 68,97% atau 5 siswa belum tuntas belajar. Setelah menggunakan metode scramble dalam pembelajaran ipa pada siklus i diperoleh data 58,62% atau 7 siswa tuntas belajar dan 41,38% atau 5 siswa belum tuntas belajar. Setelah dilakukan refleksi pada siklus i, terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus ii yaitu 89,65% atau 8 siswa tuntas belajar dan 10,35% atau 4 siswa belum tuntas belajar.
References
Pencemaran lingkungan untuk siswa smp. Unnes science education journal, 4(1), 796–806. Musyadad, v. F. (2019). Penerapan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran ipa pada konsep perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Jurnal tahsinia, 1(1), 1–13.
Nasem. (2019). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas v sekolah dasar melalui pendekatan realistic mathetmatic education (rme) pada materi luas bangun datar. Jurnal tahsinia, 1(1), 73–81.
Nurhayanti, h. (2020). Hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar mata pelajaran sejarah kebudayaan islam (ski) pada kelas iv mi hidayatul muta’alimin kota bekasi. Jurnal tahsinia, 1(2), 108–116.
Rahayu, y. N. (2020). Program linier (teori dan aplikasi). Bandung : widina bhakti persada.
Rudi, g. &. (2002). Pendidikan ipa di sekolah dasar. Depag ri dirjen kelembagaan agama islam.
Rusman. (2016). Pembelajaran tematik terpadu (teori, praktik dan penilaian). Rajawali pers.
Sagala, s. (2013). Konsep dan makna pembelajaran. Alfabeta.
Suyatno. (2009). Menjelajah pembelajaran inofatif. Masmedia buana pusaka.
Ulfah, u. (2019). Peran konselor dalam mengembangkan potensi peserta didik. Jurnal tahsinia, 1(1), 92–100.
Ulfah, u. (2020). Implementasi bimbingan dan konseling di sekolah dalam kurikulum 2013. Jurnal tahsinia, 1(2), 138–146.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adi Neneng Abdullah, Rosadalima Rendo , Sebastiana Aso, Ana Maria Putri Sewa, Salfator II Sandro Sega (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.